Powered By Blogger

Rabu, 09 November 2011

WE-I-ES-EM-A (WISMA), dalam pandanganku dan mereka yang luar biasa

apakah yang anda fikirkan tentang sebuah bangunan yg sering kami sebut dengan wisma ini?? mungkin sebagian orang berfikir ini adalah sebuah rumah yang menakutkan, sebuah tempat tinggal yang memiliki banyak peraturan, dan sebuah bangunan yang semua orang yg tdk terlalu mengerti tujuan wisma adalah neraka yg memuat mereka terkekang dg segala peraturan yang ada..
 
eeeiiiitttttssss.. 
tnggu dlu, itu hanyalah fikiran sebagian orang saja, ya kita terima saja, karna merubah pola fikir orang agar semuanya sama dg kita adalah suatu pengharapan yang berlebihan..
tapi disini saya atau sebagian orng yang pernah mengecap hidup diwisma akan memaparkan '' wisma dalam pandngan saya dan mereka''....

wisma, apa ya?? sebenarnya wisma cuma bangunan rumah biasa yang terbuat dr bahan bangunan yg biasa, didaerah yg biasa, lingkungan yang biasa juga, dan ditempati oleh orang-orang biasa yang ingin 'meluarBIASAkan diri, dengan membiasakan hal-hal yang biasa diajarkan rasulullah agar menjadi suatu kebiasaan yang baik pada akhirnya kita terbiasa dengan hal-hal baik.'' itu menurut saya yang mencoba memaknai tentang sebuah wisma..

tp apakah hanya sebatas itu saja tentang wisma?? oohhhhh TIDAK..

bangunan itu tidak akn saya sebut wisma jika tidak ada orng2 yang luar biasa didalamnya .orng yang luar biasa berani untuk tetap ada disana dg segala peraturan yang ada.. mereka yang punya sifat, sikap, tingkah dan gaya yang berbeda-beda, dan mereka yang dari latar belakang keluarga dan daerah yang berbeda dg saya.. mreka memang orang yang luar biasa yang mau mencoba berbesar hati untuk berkumpul dg saya dan mengajak saya ikut untuk jadi luar biasa bersamanya..

tentu saja masih ada hal lain tentang W-I-S-M-A

bagi saya, wisma adalah tempat saya memulai karier saya di dunia dakwah ini.. kok bs sampe ke dakwah?? hehehe... trnyata dan trnyata....
ternyata pada dasarnya memang para awwalun pendiri wisma tdk menjadikan wisma sebagai tempat persinggahan melepas penat ketika lelah menyapa,  tp wisma punya tujuan lain dibalik semua itu.. wisma itu bagaikan mesjid bagi saya, tempat saya dikumpulkan dalam lingkaran tilawah, saya dikumpulkan dalam shaf-shaf shalat jama'ah, saya dikumpulkan dalam forum-forum ilmu, bukan hanya sebagai mesjid, tapi wisma juga sebagai rumah sakit, tempat mengobati penyakit-penyakit jasmani dan rohani, sebagai tempat mengobati penyakit-penyakit "hati", ahhh msih bny lagi yang lainnya... baiti jannati lah pokoknya.. subhanallah.. sungguh indah cara wisma mendidik kami..
bukan hanya sekedar itu saja, tp wisma juga tempat kami belajar arti kebersamaan, arti persaudaraan, arti harga menghargai, dan lebih dari itu, arti cinta yg sesungguhnya.. 
" Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta mencintai, sayang-menyayangi, dan bantu-membantu diantara sesamanyalaksana sebuah jasad. Apabila salah satu bagiannya sakit, yang lain tiada bisa tidur di malam hari, mengigil dan demam" (HR Muslim, dari An Nu'man ibn Basyir). Keimanan benar-benar telah mengikat hati para hamba Allah dalam kasih sayang yang menggetarkan. 

rasanya kalau semua dirincikan, maka tak akan pernah selesai..
tapi yang jelas bagi saya wisma adalah tempat yg sangat saya rindukan.. tempat yang memiliki sejuta kenangan yang tak sebutir pasir pun ingin saya lupakan.. tempat yang jauh lebih banyak memberikan ilmu kpda saya dibndingkan kelas perkuliahan yg terkadang membosankan.. tempat saya diiajarkan memimpin tanpa harus mengikuti training khusus kepemimpinan.. tempat saya ditempa untuk menjadi yang paling kuat, bahkan jauh lebih kuat dr bangunan yg saya tempati atau saya sebut wisma ini.. semua itu tdk pernah saya lalui sendiri, tp bersama mereka yang luar biasa yang ada diwisma..

... dan kini adalah waktu dimana saya tak mampu lagi menahan segala rasa rindu, tak mampu lagi menahan kata untuk ungkapkan, bahwa saya sangat merindukan masa-msa itu.. masa saya ditempa, masa saya dilatih, masa ketika saya menangis bersama mereka yang saya cintai, dan masa ketika saya bisa merasakan bahagia bersma, saya merasakan canda dan tawa, duka dan air mata..

Ingin saya ungkapkan semua rasa.. Mudah-mudahan kau tak lupa. Dulu masing-masing kita duduk di lingkarannya. Dengan suguhan tilawah dan materi panah. Mata kecil kita dibuka oleh satu gelombang indah. Gelombang yang disatukan oleh ukhuwah dan digerakkan oleh hamasah. Yang menyeret kita hingga berada dalam lingkaran-lingkaran kecil tarbiyah.
Semoga kau tak melupakan jasa baik gelombang itu. Dia yang memperkenalkan islam pada kita. Saat jiwa yang tumbuh remaja masih lugu. Saat jiwa rawan terseret dunia. Lelap dalam pencarian jati diri. Mereka dan kebaikannya menyelamatkan kita.

Saudariku, sungguh kini aku merindukanmu yang dulu pernah membuat ku tertawa, dulu yang pernah menegurku, yang pernah memancing emosiku, yang pernah memberikan berjuta hikmah kepada ku, dan yang sekarang membuatku merindukan masa-masa itu.. apakah kita masih akan dipertemukan??

sebelum aku nanti tak punya kesempatan lagi untuk ungkapkan ini semua kepada mu, maka izinkan aku untuk katakan sekarang, bahwa aku merindukanmu, bahwa aku mencintaimu krna NYA, bahwa aku ingin memiliki harapan agar kita bisa kembali bertemu untuk sedikit saja tertwa ceria dg air mata bahagia hingga akhirnya kita benar2 merasakan inilah hasil dr Cinta Nya..

aamiin...
wa'allahualam..